MOTIVASIKU

Memandang Orang Tua Sama Dengan Pahala Haji

Memandang Orang Tua Sama Dengan Pahala Haji

Memandang Orang Tua Termasuk Ibadah ...

Menurut Ibnu Abbas Ra . Rasulullah SAW bersabda : Seorang anak yang memandang kepada orang tuanya dengan pandangan Cinta , akan di catat ALLAH seperti amalan orang yang naik Haji Mabrur .

Di dalam hadist lain diriwayatkan :
Seorang anak berbakti kepada orang tuanya , dan memandang kepada keduanya dengan pandangan rahmat dan penuh kasih , maka ALLAH akan mencatat pada tiap pandangannya itu senilai satu kali Haji Mabrur .
Lalu ada orang yang bertanya : Bagaimana kalau ia memandangnya 100x setiap hari ? Nabi SAW menjawab : ALLAH Maha Besar dan Maha Pengasih , hanya ALLAH yang bisa menghitungnya , kuat dalm segala-galanya , kehendak dan iradat-Nya tak terbatas .

Menurut beberapa orang sahabat , Rasulullah pernah bersabda : 5 hal termasuk dari ibadah yaitu : melihat AL-Qur'an , melihat Ka'bah , melihat kedua orangtua , melihat zam-zam dan melihat wajah orang alim .
Membeli Kebun di Surga

Membeli Kebun di Surga

artikel islam oleh Dadi M. Hasan Basri

Suatu ketika, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah, di surga nanti, ia akan memiliki seperti yang ia sedekahkan.”

Abu Dahdah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, aku memiliki dua kebun. Apabila salah satunya kusedekahkan, apakah kelak aku akan memiliki kebun seperti itu di surga?’

Rasulullah SAW menjawab, “Benar.”

Abu Dahdah kembali bertanya, “Apakah istri (Ummu Dahdah) dan anak-anakku juga akan bersamaku di surga?”
Rasulullah SAW menjawab, “Benar.”

Abu Dahdah pun membulatkan tekadnya untuk menyedekahkan kebunnya yang terbaik. Sesampainya di kebun itu, ia berjumpa dengan istri dan anak-anaknya. Ia pun menegaskan kepada mereka, “Aku akan menyedekahkan kebun ini. Dengan begitu, aku membeli kebun seperti ini di surga. Adapun engkau, istriku, akan bersamaku dan seluruh anak kita.”

Tiba-tiba saja meneteslah air mata bahagia dari kedua pelupuk mata istrinya yang beriman itu.
Istri Abu Dahdah lalu berkata, “Semoga yang engkau jual dan beli diberkati Allah SWT, wahai suamiku.”

Istri Abu Dahdah kemudian segera memanggil anak-anaknya dan meninggalkan kebun itu karena sudah bukan milik mereka lagi. Akhirnya, kebun itu menjadi milik umat Islam yang miskin.

Kisah diatas dikutip oleh al-Kalbi dalam tafsirnya saat menjelaskan surah al-Baqarah ayat 245,
“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjamannya yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”

Kisah ini juga diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib. Kisah ini mengingatkan kita bahwa apa yang tengah kita genggam sekarang ini, apa yang kita miliki kini, pada hakikatnya tidaklah memiliki arti apa-apa bila tidak kita infakkan, bila tidak kita sedekahkan di jalan Allah.

Harta yang diperhitungkan oleh Allah untuk diberi balasan kenikmatan surga bukanlah harta yang kita peroleh kemudian kita simpan, melainkan harta yang kita peroleh dengan jalan yang halal kemudian kita infakkan (nafkahkan) dan kita sedekahkan.
Abu Dahda, seorang sahabat Nabi, ketika mendengar bahwa sedekah yang kita berikan akan diganti oleh Allah dengan ganti yang setimpal, bahkan lebih, dengan segera menginfakkan salah satu dari dua kebunnya, bahkan kebunnya yang terbaik. Ia berharap Allah akan menggantinya dengan kebun serupa di surga kelak.

Kisah ini dapat kita jadikan bahan renungan dan cerminan, apakah sudah seperti itu upaya kita untuk mendapatkan hal yang sepadan di akhirat kelak dengan apa yang kita infakkan di dunia ini. Apakah infak dan sedekah yang kita keluarkan hanyalah serpihan-serpihan kecil atau remah-remah dari harta kita yang tidak berarti dan tidak kita perhitungkan?

Seorang teman pernah berseloroh, “Bila Anda merasa berat sewaktu berinfak dengan sepuluh ribu rupiah, tetapi merasa ringan sewaktu berinfak dengan seribu rupiah, seukuran itu pulalah kualitas Anda. Semakin ringan Anda mengeluarkan infak dalam jumlah yang semakin besar dalam kemampuan Anda, sebesar itu pulalah kualitas Anda.”

Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman,”Berikan hartamu maka Aku akan memberi kepadamu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Karena itu, jangan ragu-ragu untuk berinfak dan bersedekah. Biarkanlah diri Anda memberi. Bila Anda melakukannya dengan ikhlas dan kerendahan hati, banyak berkah Ilahi yang mengalir kepada Anda.

Tujuh manfaat bersedekah:
1. membebaskan dari kesulitan,
2. menyembuhkan penyakit,
3. memelihara harta benda,
4. meredakan murka Allah,
5. menarik cinta kasih manusia,
6. membuat hati yang keras menjadi lembut, dan
7. menambah keberkahan usia.

Dalam sebuah pepatah dikatakan, “Sebaik-baik harta adalah yang kamu infakkan (sedekahkan)dan sebaik-baik ilmu adalah yang memberimu guna.”

Nilai tangisan wanita ...



Wanita Cantik yg suka Menangis...
Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?"
"Kerana aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu"

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."

"Kau tahu:
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya tempat dimana cinta itu ada."

Dan ingat lah... Setiap Wanita itu Cantik.

by Miss X

Nasehat Terindah dari Sahabat Q



Jadikan ALLAH kekasih hatimu ...

Jadikan AL-Qur'an surat cintamu ...

Jadikan Sholat alat komunikasimu ...

Jadikan Zikir sebagai kerinduanmu ...

Dan Jadikan Syurga itu tempat peristirahatan terakhirmu ...

Terima kasih sahabat Q , Smoga kita menjadi sahabat untuk dunia akhirat . Amin ...

by Zef

Aisyah Ibunda setiap umat



Dia adalah istri Nabi Muhammad di dunia dan di akhirat . Adapun ilmunya , maka sungguh Aisyah telah mengambil banyak ilmu dari Rasulullah . Dia termasuk orang yang paling banyak meriwayatkan hadist . Dan tidak di temukan pada wanita ummat Muhammad yang lebih mengerti tentang agama Islam daripada Aisyah .
Az - Zuhri berkata , " Seandainya ilmu Aisyah di kumpulkan kemudian dibandingkan dengan ilmu seluruh wanita , maka pastilah ilmu Aisyah lebih utama . "

Aisyah berkata : " sungguh aku telah di beri 9 hal yang tidak di berikan kepada seorang wanita kecuali kepada Maryam bintu Imron ;
1. Jibril telah turun dengan membawa gambarku , dalam mimpi beliau hingga dia memerintahkan Rasulullah untuk menikahiku .
2. Beliau telah menikahiku yang dalam keadaan perawan , dan tidak pernah beliau menikahi perawan selainku .
3. Beliau wafat sementara kepala beliau ada pada pangkuanku .
4. Aku telah mengebumikan beliau di rumahku , rumahku telah di kepung oleh para malaikat .
5. Jika wahyu turun atas beliau sementara beliau berada pada istrinya , maka merekapun berpencar dari beliau dan ungguh wahyu pernah turun atas beliau sementara aku bersama dengan beliau dalam satu selimut .
6. Sesungguhnya aku adalah putri khalifahnya , dan shiddiqnya .
7. Telah turun pembelaanku ( yang membersihkan aku dari tuduhan zina ) dari langit .
8. Aku diciptakan dalam keadaan suci dan pada keadaan suci .
9. Aku telah dijanjikan ampunan dan rizqi yang mulia .
Sayyidah Aisyah wafat pada usia 66 tahun . Dia telah memenuhi dunia dengan ilmu , keutamaan dan ketaqwaannya . Sayyidah Aisyah adalah ibunda setiap umat Muhammad , maka tidak ada yang membencinya kecuali yahudi , nasrani dan kaum munafiq . Mudah mudahan ALLAH meridhainya dan meridhai seluruh Ummahatul Mukminin .

Buletin Astrie

Seseorang yang spesial itu adalah " Ibu "



Ibu ? Sungguh , setiap kali menyebut " Ibu " membuat hati ini bergetar , ada nuansa sejuk yang mendamaikan . Ibu menjadi simbol akan makna cinta sejati , lautan kasih sayang yang tak pernah mengenal kata tepi .
Dan wahai para Ibu , beruntunglah karena ALLAH dan Rasul_Nya telah menempatkan posisimu penuh dengan untaian mutiara kemuliaan yag tak ada tanding dan bandingnya .
Aisyah ra berkata , Aku bertanya kepada Rasulullah SAW , siapakah yag lebih besar haknya terhadap perempuan ? jawab baginda SAW , Suaminya . Siapa pula yang berhak terhadap lelaki ? jawab Rasulullah SAW , Ibunya .

Perempuan apabila shalat lima waktu , puasa bulan ramadhan , taat pada suaminya , masuklah dia dari pintu surga dari mana saja yang dia kehendaki .
Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama , maka ALLAH SWT memasukkan dia ke dalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun ) .

Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya , maka beristighfarlah para malaikat untuknya . ALLAh mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapusnya dari 1000 keburukan . Dua rakaat shalat perempuan hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalat perempuan yang tidak hamil .

Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin , maka ALLAH SWT mencatatkan baginya pahala orang berjihad pada jalan ALLAH SWT .
Apabila seseorang perempuan melahirkan anak , keluarlah daripada dosa-dosa seperti keadaan ketika ibunya melahirkannya . Ibu yang memeberi minum susu kepada anaknya dari badannya akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang di berikannya .
Apabila semalaman Ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit , maka ALLAH SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama ALLAH SWT .

Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali .
Do'akanlah anakmu ini ibu agar bisa segera membalas lautan cintamu , Ibu jika belum pernah kau dengar ucapan terima kasihku , ketahuilah do'aku ini :
Ya ALLAH ... berikanlah kedua orang tuaku balasan yang sebaik-baiknya atas didikan mereka padaku dan " pahala " yang besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku , amin ....

Rasulullah sang Idola



Dalam sebuah riwayat di ceritakan ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan bertanya " wahai Rasulullah , apa pendapatmu terhadap seorang laki-laki yang mencintai suatu kaum padahal dia belum pernah berjumpa dengan mereka ? Rasulullah SAW bersabda " seseorang itu adalah bersama orang yang dia cintai . ( H.R.Muslim )

Di dalam riwayat yang lain , di sebutkan dengan lafadz " Engkau bersama orang yang engkau cintai " Demikian pula dengan hadist yang maknanya " Ikatan Islam yang paling kuat adalah mencintai karena ALLAH dan membenci karena ALLAH ".

Anas bin Malik mengomentari : " Setelah keislaman kami tidak ada lagi hal yang membuat kami lebih bahagia daripada ucapan Rasulullah ". Lalu Anas melanjutkan , kalau begitu aku mencintai ALLAH dan Rasulnya , Abu bakar serta 'Umar . Aku berharap kelak dikumpulkan oleh ALLAH bersama mereka meskipun aku belum berbuat seperti yang telah mereka perbuat .

Dan diantara keutamaan mencintai ALLAH dan Rasulnya adalah menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya serta berakhlaq dengan akhlaq Isalmi .

Buletin astrie